Cara Membuat Donut Berliner

Cara Membuat Donut Berliner

Cara Membuat Donut Berliner, donut apa yang tidak bolong? Jawabannya Donut Berliner! Berlin adalah suatu nama kota di Jerman yang kebetulan juga merupakan ibukota negara tersebut.

Kue ini memiliki bermacam-macam sebutan di berbagai Negara. Di Jerman sendiri dinamakan Berliner Ballen atau Krapfen. Di Kanada, Bismarck. Sedangkan di Amerika dikenal dengan sebutan Jelly Doughnut.

Perbedaan dari donut ini dengan yang lainnya adalah dari segi bentuk dan isinya. Donut pada umumnya memiliki lubang di tengahnya. Namun yang satu ini tidak ada lubangnya malah memiliki isi yang variatif.

Biasanya isi Berliner berbentuk selai atau krim dari berbagai rasa, seperti strawberry, blueberry, apricot, vanila, dan coklat. Donut ini dipermanis penampilannya dengan taburan gula halus pada bagian permukaannya.

Berliner ini cocok untuk dimakan di segala macam suasana. Kebiasaan orang Jerman adalah saat tahun baru. Buatlah kopi atau teh sebagai pendampingnya dan santaplah saat masih hangat, baru keluar dari oven.

Pasti rasanya nikmat sekali sambil duduk-duduk bersama keluarga, bercerita tentang berbagai hal yang dialami selama tahun 2009 sembari menanti detik-detik pergantian tahun. Apalagi kalau Anda membuat beberapa macam isi donut, sehingga, bisa bermain tebak-tebakan isi.

Suasana akan semakin meriah dengan kejutan di setiap gigitannya. Apalagi bila kita mengikuti tradisi yang menyelipkan satu donut berisi mustard sebagai tipuan. Selamat mencoba dan semoga tahun baru Anda sukses!

Baca : Cara Membuat Rainbow Cake Beserta Gambarnya

Cara Membuat Donut Berliner

Bahan-bahan: 

  • 500 gr        Tepung Terigu 
  • 1 bks        Fermipan 
  • 1/4 L        Susu Putih 
  • 80 gr        Mentega (suhu ruangan) 
  • 80 gr        Gula Pasir 
  • 2 bh        Telur 
  • 1 sdt        Aroma Vanila 
  • 2 tetes    Aroma Jeruk 
  • Garam secukupnya 
  • +/- 250 gr    Selai sesuai selera 
  • Minyak goreng secukupnya 
  • Gula halus secukupnya 
Cara Membuat Donut Berliner :

  1. Masukkan Fermipan, 2 sdt tepung terigu, 1 sdt gula lalu larutkan::::; campuran tersebut dengan susu hangat. Biarkan sampai mengembang 2 kali lipatnya.
  2. Bila raginya sudah mengembang, campurkan tepung, gula, telur, aroma vanilla, aroma jeruk, garam, setengah dari mentega/ 40gr, bersama susu sedikit demi sedikit hingga semuanya menyatu. Ulen sampai adonan tidak lengket lagi.
  3. Diamkan adonan hingga mengembang 2 kali lipat, sekitar 30-40 menit di mangkuk yang tertutup kain serbet dengan sedikit celah untuk udara masuk.
  4. Ulen lagi adonan yang sudah mengembang sambil mencampurkan sisa mentega hingga kalis dan memiliki tekstur yang licin, sedikit berminyak.
  5.  Ambil ΒΌ dari adonan, sisihkan sisanya di mangkuk. Ratakan adonan menggunakan rolling pin atau botol hingga ketebalan +/- 3mm.
  6. Cetaklah donut menggunakan cetakan bulat atau pinggiran gelas berkisaran diameter 7-8cm. Sisihkan di atas loyang yang telah dialasi kertas roti dan ditaburi tepung agar tidak lengket.
  7. Siapkan isi yang berbentuk selai atau krim. Taruh isinya, kira-kira 1 sendok teh munjung, menggunakan bantuan 2 sendok teh di tengah-tengah bulatan. Ingat untuk menyisakan setengah dari jumlah bulatan untuk tutup donatnya nanti.
  8. Bulatan yang masih kosong akan digunakan sebagai penutup bulatan yang berisi selai atau krim. Eratkan pinggirannya dengan bantuan cetakan bulat atau gelas.
  9. Diamkan lagi hingga mengembang, sekitar 10 menit. Perhatikan jarak antar donut agar tidak saling menempel saat mengembang. Sembari menunggu Anda dapat mempersiapkan minyak goreng dan loyang untuk meniriskan donut.
  10.  Gorenglah donut dengan api sedang hingga emas kecokelatan. Donut yang bagus memiliki garis kuning muda di seputarnya.
  11. Tiriskan donut yang sudah digoreng agar tidak terlalu berminyak lalu taburkan gula halus secukupnya.


Tips dari saya, bila donut tidak langsung disajikan, gorenglah hingga berwarna kuning kecoklatan. Baru digoreng lagi hingga coklelat keemasan sesaat sebelum disajikan. Bisa juga Anda panaskan di microwave atau oven dengan panas rendah untuk mendapatkan tekstur yang lebih garing.

No comments

Post a Comment