Cara Membuat Martabak Manis Rumahan

Cara Membuat Martabak Manis Rumahan. Di suatu sore hari yang ramai di kampus, ada seorang teman yang tiba-tiba melepas jaket yang seharian dipakainya. Beberapa dari teman saya mengomentari kaosnya sehingga saya pun mencoba memperhatikannya.

Ternyata, kaos yang dipakianya bertuliskan resep martabak manis yang menjadi insiprasi resep kali ini.

Di Indonesia kita mengenal ada dua jenis martabak, yaitu manis dan asin. Martabak versi asin yang dimasak dengan penuh gaya karena ada saatnya adonan dilempar dan diputar-putar, dikabarkan berasal dari India.

Namun, martabak versi manis yang menjadi ide masakan kali ini tidak ditemukan di India. Martabak manis memiliki motif atau pola yang sangat menarik, yaitu seperti sebuah sarang. Biasanya dikonsumsi selagi hangat sehingga saat mengigit, kulitnya yang garing di bagian luar dan bagian dalamnya yang lembut terasa meleleh di dalam mulut.

Toppingnya bisa kita modifikasi sesuai kreatifitas, antara lain dengan selai pepaya, selai nanas, meises, kacang, keju, meisjes, wijen, kismis, durian, nangka, dan lain sebagainya. Bisa juga dibuat variasi ketebalannya, yaitu dibuat tipis kering atau biasa disebut 'tipker' yang sangat ringan dan garing.

Makanan ini bisa digolongkan kedalam jenis camilan yang cukup berat karena mengenyangkan. Pantas saja kenyang, bahannya terbuat dari tepung, telur, dan susu yang sarat karbohidrat dan protein. Martabak biasanya bisa kita temukan berjualan menggunakan gerobak kaki lima yang membuka standnya dari sore hingga pagi hari.

Tak heran kalau martabak menjadi favorit banyak orang sebagai pendamping bergadang saat menonton pertandingan bola atau bila harus bekerja hingga larut.

Gerobak martabak sangat identik dengan spanduknya yang mengalihkan perhatian dengan tulisan besar-besar: 'SPESIAL' atau 'TOP'. Andalan para penjual martabak ini biasanya jumlah atau jenis telur yang mereka pakai, dimana telur bebek dikenal sebagai yang paling gurih, serta merek keju atau mentega yang digunakan.

Orang Indonesia mengenalnya dengan istilah martabak Bandung. Yah, mungkin asalnya dari Bandung. Kalau begitu, bisakah kita klaim bahwa martabak manis, yang sering disebut sebagai terang bulan, ini racikan orang Indonesia?

Hmm, daripada pusing memikirkan klaim mending kita coba yuk membuatnya! Biasanya martabak manis dibuat dengan piring seng khusus. Nah, agar lebih gampang kita pakai wajan teflon yang ada di rumah saja. Oleh karena itu, resep kali adalah Cara Membuat Martabak Manis Rumahan.

Bahan:

• 500 gr Tepung Terigu (protein sedang) 
• 1 Sdt Baking Powder 
• 150 gr Gula Pasir 
• 2 Btr Telur Ayam 
• 1/4 Sdt Sendok Vanili Bubuk 
• 1/2 Sdt Garam 
• 650 ml Air 
• Mentega 
• Bahan isian sesuai selera 
• Wajan Teflon Kecil 18/20 cm 

Cara Membuat Martabak Manis Rumahan: 

1. Ayak tepung terigu dan baking powder, tambahkan gula pasir, aduk rata menggunakan sendok kayu. 
2. Tambahkan telur satu per satu, aduk terus sambil memasukkan vanili dan garam. 
3. Kocok menggunakan mixer berkecepatan rendah sambil menuangkan air sedikit demi sedikit. Bila adonan sudah lemut, diamkan hingga min. 2 jam. 
4. Timbang adonan sebanyak 250 gr lal tambahkkan 1/4 Sdt baking powder kemudian aduk rata. 
5. Panaskan wajan Teflon selama 15 menit dengan api besar. Lelehkan mentega untuk menggoreng lalu masukkan adonan 250 gr tadi. Masak dengan api sedang hingga terlihat lubang-lubang di adonannya, lalu tutup danbiarkan masak dengan api kecil. 
6. Taburkan sedikit gula pasir lalu tutup sampai matang. Olesi dengan mentega lalu taburkan bahan isian (meisjes, pisang, keju, dsb). Diamkan sekitar 1 menit lalu angkat. 
7. Potong martabak menjadi 2 bagian lalu lipat. Boleh diolesi lagi dengan mentega, lalu potong sesuai selera dan martabak siap dihidangkan. 

* Resep ini bisa membuat 2 buah 'terang bulan' martabak.